Dalam perampokan itu, Farah kehilangan perhiasan dan satu unit mobil. Ibu satu anak itu pun sedih karena barang yang dirampok mempunyai cerita dalam perjalanan hidupnya.
"Sebetulnya saya sedih lebih kepada sentimentil barang yang diambil," katanya saat ditemui di Jl. Bangka XII C, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014).
Namun ia tak ingin larut dalam kesedihan. Farah pun ingin tetap fokus dengan pekerjaannya.
"Mendapat kabar perampokan itu begitu membuat saya terkejut. Tapi saya harus tetap fokus. Saya juga lagi ada acara di Singapura, acara festival masak," tuturnya.
Perampok diduga lebih dari dua orang. Mereka mengikat dan melakban Wira dan Wasruri, dua orang asisten rumah tangga Farah. Polisi langsung berg! erak usai kejadian. Mereka kini telah mengamankan beberapa barang bukti.
"Barang bukti yang disita tiga pasang tali sepatu, satu buah golok dan lakban warna hitam. Petugas telah olah TKP untuk dapat ciri-ciri pelaku. Laporan dibuatkan oleh pembantunya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Kamis (10/4/2014).
(mah/mmu)
Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656090/s/393deb30/l/0Lhot0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C110C1522330C25524340C230A0Crumah0Edisatroni0Erampok0Eini0Ekomentar0Efarah0Equinn/story01.htm